Beranda » Berita » Ini Alasan Mengapa Haji dan Umroh Wajib Pakai Baju Ihram
Keterangan foto tidak tersedia.

Jamaah umroh Zulindo Tour & Travel Service/Foto: Media Zulindo

ZULINDO.ID – Umat Islam saat memasuki Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah diwajibkan memakai pakaian ihram.

Memakai pakaian ihram digambarkan sebagaimana orang yang meninggal dunia. Dimana ia melepaskan semua atribut dan urusan dunia dan berganti dengan kain kafan.

Pasalnya, pakaian dunia kerap membuat manusia lupa diri, sehingga mudah berbuat salah dan dosa. Karena itu, pakaian dunia sebagai simbol dari kesombongan dan kecongkakan harus dilepas agar ia diterima oleh Allah SWT.

Sebagaimana ketika Nabi Musa Alaihissalam bermunajat, Nabi Musa diperintahkan untuk melepas sandal sebagai lambang pakaian dunia.

إِنِّىٓ أَنَا۠ رَبُّكَ فَٱخْلَعْ نَعْلَيْكَ ۖ إِنَّكَ بِٱلْوَادِ ٱلْمُقَدَّسِ طُوًى

“Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa.”(QS Thaha: 12)

Demikian juga orang yang melaksanakan ibadah haji, dirinya harus melepas pakaian duniawi dan mengganti dengan kain ihram. Hal itu menjadi cara seseorang meninggalkan kebiasaan buruk yang melekat dalam dirinya agar diterima oleh Allah SWT.

Dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Ditjen PHU) Kementerian Agama, pakaian ihram memiliki arti pembebasan diri dari keinginan hawa nafsu dan daya tarik luar selain Allah.

Ihram melambangkan penyerahan jiwa raga sepenuhnya kepada kebesaran dan keindahan Dzat dan sifat Allah, membebaskan dari ikatan kedudukan, pangkat, darah, keturunan, harta, dan status sosial lainnya yang sering merusak tali persaudaraan.

Ihram mengajari umat manusia tentang kesamaan dan kesetaraan di hadapan Allah. Dia tidak melihat pangkat dan jabatan. Apa yang Dia lihat adalah ketakwaan dan amal kebaikan.

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Tapi, Allah hanyalah melihat hati dan amalan kalian.”(HR Muslim, dari Abu Hurairah RA)

Ketika sudah mengenakan pakian ihram, seseorang dilarang atau diharamkan melakukan dosa dan kemaksiatan, baik kepada sesama manusia, binatang, tetumbuhan, terlebih kepada Allah.

Status kehambaan hanya dapat terwujud secara total ketika manusia mampu menundukkan ego dan kesombongannya. Indikator kesombongan manusia antara lain dapat dilihat dari pakaiannya, orang kaya berpakaian mahal, si miskin berpakaian murah.

Pakaian ihram mengajari semua manusia tentang status kehambaan yang sejati. Manusia diajak untuk menghilangkan sekat-sekat sosial, diajari untuk mengingat hakikat kehidupan bahwa ia berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.

Saat berada di Tanah Air, seseorang dapat menyombongkan diri dengan pakaian yang dikenakannya. Tapi saat ia bertamu di rumah Allah SWT, kesombongan itu tidak patut disemai. Kesombongan harus ditanggalkan. Ganti pakaian kesombongan itu dengan pakaian berwarna putih bersih, layaknya kain kafan, penanda kesucian dan penyerahan diri./(Fjr)

PAKET UMROH SEPTEMBER 2023

REVISI HARGA

Program Perjalanan 11 Hari/Keberangkatan 20 September 2023

Seat Masih Tersedia ya yuk daftar

 

 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.