Beranda » Berita » Pentingnya Menjaga Asupan Nutrisi Selama Beribadah Umrah & Haji di Tanah Suci

Jamaah umroh Zulindo, kloter 12 Okt 2024 saat selesai Thawaf Sa’i/Foto: Zulindo Batam

 

Zulindo.id –  Nutrisi berperan penting untuk menghimpun tenaga saat melangsungkan ibadah haji maupun umrah. Perbedaan cuaca dan suhu membuat tubuh bekerja ekstra untuk beradaptasi. Perbedaan kondisi ini perlu didukung makanan bergizi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Maka pemenuhan nutrisi atau gizi harian wajib dipenuhi demi menurunkan risiko serangan penyakit.

 Agar ibadah haji umrah senantiasa lancar, ketahui cara menjaga asupan nutrisi berikut ini:

1. Pilih Makanan Berkarbohidrat Kompleks

Karbohidrat merupakan sumber nutrisi yang menghasilkan energi tubuh untuk menjalankan ibadah haji. Sebisa mungkin pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, sehingga perut dapat bertahan kenyang lebih lama.

Karbohidrat kompleks menjadi opsi yang lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Karbohidrat kompleks dapat diperoleh dari beragam sayur dan buah, kacang-kacangan, serta pasta.

Mengapa karbohidrat kompleks jadi pilihan yang baik saat menjalankan ibadah haji? Karena kita akan cenderung cepat lapar setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana ketimbang karbohidrat kompleks.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

 

Selain karbohidrat kompleks, energi juga bisa didapatkan dari protein. Protein dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh. Saat tubuh mengalami kerusakan organ dan jaringan, protein berfungsi untuk memperbaikinya.

Protein adalah nutrisi yang perlu dipenuhi selama menjalankan ibadah haji untuk menambah tenaga. Tak sulit mencari makanan yang mengandung protein, kita cukup mengonsumsi telur, almond, dada ayam, greek yogurt, susu brokoli, maupun tuna.

3. Makanan Berserat

Masalah gangguan pencernaan kerap dialami jemaah haji saat di Tanah Suci. Agar sistem pencernaan berfungsi dengan lancar, jangan lupa untuk mengonsumsi serat. Serat diperoleh dari makanan, seperti kacang almond, kacang kedelai, kacang kenari, serta beragam sayur dan buah.

Jika dikatakan serat baik untuk sistem pencernaan, hal ini disebabkan serat mendukung bakteri baik di dalam perut. Serat dapat melawan peradangan pada sistem pencernaan.

4. Minum Cukup Air Mineral

Air mineral adalah komponen terpenting di dalam darah. Air juga bertugas membawa nutrisi ke dalam sel dan membuang sisa metabolisme yang tidak terpakai.

Kekurangan cairan membuat tubuh jadi lebih lelah. Maka itu, kita perlu mencukupi asupan cairan setidaknya 2 liter atau 8 gelas air putih untuk mencegah kelelahan saat ibadah haji. Memenuhi kecukupan air mineral dapat mencegah kita dehidrasi selama menjalankan rangkaian ibadah.

5. Makan Tidak Terlalu Berlebihan

Untuk menjaga kecukupan nutrisi dan meningkatkan energi, atur porsi makan kita. Jika terbiasa untuk makan tiga menu besar setiap harinya, cobalah untuk makan sedang dalam porsi kecil.

Melakukan pola makan dengan trik ini dapat menghindari rasa cepat lelah. Pola makan ini dapat memberikan asupan nutrisi yang stabil pada tubuh.

 

 

 

 

 

6. Tetap Jaga Asupan Vitamin C

Saat melangsungkan rangkaian ibadah, kita membutuhkan asupan nutrisi, seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lengkapi asupan nutrisi untuk ibadah haji dengan mengonsumsi suplemen daya tahan tubuh yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dalam format effervescent (tablet larut air).

Suplemen ini diformulasikan secara efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan dalam waktu yang sama juga menambah asupan cairan dalam tubuh, sehingga terhindar dari dehidrasi.

(Fjr)

Sumber: Himpuh 

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.