Zulindo, Batam – Arab Saudi kerap mengalami suhu ekstrem selama musim panas, terutama saat pelaksanaan ibadah Haji yang jatuh pada bulan Mei-Juni 2025. Di tengah padatnya jutaan jamaah dari seluruh dunia, risiko kesehatan meningkat, terutama karena paparan panas ekstrem yang dapat menyebabkan heatstroke — kondisi medis serius akibat tubuh terlalu panas dan tidak mampu mendinginkan diri.
Musim Haji dan Tantangan Cuaca Ekstrem
Selama musim haji, suhu di Mekah dan Madinah bisa mencapai 45–50°C, dengan kelembapan rendah. Selain itu, aktivitas fisik seperti berjalan kaki jauh antar lokasi (Arafah, Muzdalifah, Mina), membuat jamaah sangat rentan terhadap dehidrasi dan kelelahan panas.
Tips Agar Terhindar dari Heatstroke saat Haji
Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh jamaah:
1. Tetap Terhidrasi
Minumlah air putih secara rutin, bahkan saat tidak merasa haus. Hindari minuman berkafein atau bergula tinggi yang dapat mempercepat dehidrasi.
2. Gunakan Pelindung dari Panas
- Pakailah topi lebar atau payung
- Gunakan kacamata hitam
- Kenakan pakaian longgar dan berbahan ringan seperti katun berwarna terang
3. Istirahat Cukup
Jangan paksakan diri untuk terus berjalan. Istirahat secara berkala di tempat teduh atau ruangan ber-AC jika memungkinkan.
4. Gunakan Semprotan Air atau Handuk Basah
Menyemprotkan air ke tubuh atau mengompres dengan handuk dingin bisa membantu menurunkan suhu tubuh.
5. Hindari Aktivitas di Puncak Panas
Usahakan membatasi aktivitas fisik di luar ruangan antara pukul 11.00 hingga 15.00, ketika suhu biasanya mencapai puncaknya.
6. Kenali dan Waspadai Gejala Awal
Segera cari bantuan medis jika merasa pusing, lemas, atau mulai kehilangan orientasi. Jangan menunda penanganan karena heatstroke bisa memburuk sangat cepat. (Fjr)
Sumber: Himpuh
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+6281290156484 -
Whatsapp
+6281290156484 -
Messenger
zulindo.batam.5 -
Email
zulindo_bth@yahoo.com